Saat melamar pekerjaan, salah satu dokumen penting yang harus Anda siapkan adalah daftar riwayat hidup. Meskipun saat ini banyak yang menggunakan format digital, masih ada beberapa perusahaan yang lebih menyukai daftar riwayat hidup tulis tangan. Hal ini terutama berlaku untuk posisi tertentu yang ingin melihat kesan kepribadian pelamar melalui tulisan tangan mereka. Oleh karena itu, mengetahui cara menulis daftar riwayat hidup tulis tangan yang baik adalah keterampilan yang tidak boleh diremehkan.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat daftar riwayat hidup tulis tangan yang baik dan benar. Kami akan memberikan beberapa tips agar tulisan Anda terlihat rapi, mudah dibaca, dan tentunya menarik perhatian calon pemberi kerja. Mari kita mulai!
Apa Itu Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan?
Daftar riwayat hidup tulis tangan adalah sebuah dokumen yang memuat informasi tentang latar belakang pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan Anda. Dokumen ini ditulis secara manual, menggunakan tangan, bukan dengan bantuan komputer atau perangkat digital lainnya. Meskipun kelihatannya sederhana, membuat daftar riwayat hidup ini memerlukan ketelitian dan kesabaran agar hasilnya rapi dan profesional.
Baca Juga : Referensi Kerja Adalah Salah Satu Elemen Terpenting
Kenapa Masih Banyak Perusahaan Meminta Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan?
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan masih meminta daftar riwayat hidup tulis tangan:
- Menilai Kepribadian: Tulisan tangan bisa mencerminkan karakter seseorang. Beberapa perusahaan percaya bahwa gaya tulisan tangan bisa memberikan gambaran mengenai kepribadian pelamar.
- Menghindari Plagiarisme: Dengan daftar riwayat hidup ini, perusahaan dapat memastikan bahwa pelamar benar-benar menulis sendiri informasi yang disampaikan.
- Membuat Kesan yang Lebih Personal: Tulisan tangan memberikan sentuhan personal yang kadang sulit didapatkan dari format digital.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan yang Baik
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat daftar riwayat hidup tulis tangan yang menarik:
1. Gunakan Kertas yang Tepat
Pilihlah kertas yang bersih, tebal, dan berkualitas baik. Kertas HVS ukuran A4 adalah pilihan yang umum digunakan. Hindari menggunakan kertas yang sudah kusut, robek, atau memiliki noda karena akan memberikan kesan yang kurang profesional.
2. Pilih Alat Tulis yang Nyaman
Gunakan pulpen dengan tinta hitam atau biru gelap. Pilihlah pulpen yang nyaman digunakan dan tidak mudah bocor atau smudge. Hindari menggunakan pensil atau spidol warna-warni, kecuali Anda diminta untuk itu.
3. Mulailah dengan Informasi Pribadi
Di bagian atas daftar riwayat hidup ini, mulailah dengan menuliskan informasi pribadi Anda. Informasi yang perlu disertakan antara lain:
- Nama Lengkap
- Alamat
- Nomor Telepon
- Alamat Email
Pastikan informasi ini jelas dan mudah dibaca, karena ini adalah kontak yang akan digunakan oleh perekrut untuk menghubungi Anda.
4. Tulis Riwayat Pendidikan Secara Jelas
Setelah informasi pribadi, lanjutkan dengan riwayat pendidikan. Urutkan dari pendidikan yang paling terbaru hingga yang paling lama. Sertakan nama institusi pendidikan, jurusan, dan tahun kelulusan. Jika ada pencapaian khusus, seperti penghargaan akademik atau IPK yang tinggi, Anda bisa mencantumkannya juga.
Contoh:
yaml
Salin kode
2020 – 2024: Universitas X, Jurusan Manajemen, IPK 3.75
2017 – 2020: SMA Y, Jurusan IPA
5. Cantumkan Pengalaman Kerja atau Magang
Bagian ini sangat penting, terutama jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja atau magang. Sertakan informasi mengenai nama perusahaan, posisi yang Anda pegang, dan durasi Anda bekerja di sana. Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi singkat mengenai tanggung jawab atau pencapaian yang Anda raih di posisi tersebut.
Contoh:
yaml
Salin kode
2022 – 2023: PT ABC, Marketing Executive
Tanggung jawab: Mengelola strategi pemasaran digital, meningkatkan engagement media sosial perusahaan hingga 30%.
6. Tulis Keterampilan yang Relevan
Sertakan keterampilan atau keahlian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sebaiknya, fokuskan pada keterampilan yang bisa mendukung pekerjaan yang Anda inginkan. Misalnya, keterampilan komunikasi, penguasaan perangkat lunak tertentu, atau kemampuan berbahasa asing.
7. Buat Penulisan yang Rapi dan Konsisten
Kerapian adalah kunci utama dalam daftar riwayat hidup ini. Usahakan untuk menulis dengan rapi dan teratur. Jika tulisan tangan Anda kurang rapi, pertimbangkan untuk menulis draf terlebih dahulu di kertas lain sebelum menyalinnya ke kertas yang final. Pastikan margin, jarak antar baris, dan format penulisan konsisten di seluruh halaman.
8. Jangan Lupa Tandatangan di Bagian Akhir
Menambahkan tanda tangan di bagian akhir daftar riwayat hidup ini bisa memberikan kesan yang lebih formal dan profesional. Tempatkan tanda tangan Anda di sudut kanan bawah halaman.
9. Baca Ulang dan Koreksi
Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidup ini, pastikan untuk membacanya kembali. Periksa apakah ada kesalahan ejaan, tulisan yang tidak jelas, atau informasi yang terlewatkan. Koreksi semua kesalahan yang Anda temukan agar hasilnya benar-benar sempurna.
Tips Tambahan Agar Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Menarik
- Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah orang mengerti, hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis jika tidak kita perlukan.
- Hindari menulis terlalu banyak informasi yang tidak relevan, fokuskan pada informasi yang benar-benar penting.
- Jaga kebersihan kertas selama proses penulisan. Gunakan alas tangan jika perlu agar tidak meninggalkan noda.
- Pastikan tulisan Anda proporsional dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
Kesalahan Umum yang Harus Kita Hindari
- Tulisan yang Terlalu Kecil atau Terlalu Besar
Tulisan yang terlalu kecil sulit terbaca, sementara yang terlalu besar bisa terlihat kurang profesional. - Penggunaan Tipe Pulpen yang Tidak Tepat
Pulpen dengan tinta yang mudah luntur atau berbekas bisa membuat tampilan daftar riwayat hidup menjadi kurang rapi. - Mengabaikan Struktur Penulisan
Daftar riwayat hidup harus memiliki struktur yang jelas dan mudah orang pahami. Hindari penulisan yang berantakan atau tidak teratur. - Menggunakan Bahasa yang Terlalu Berbelit-belit
Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
Kesimpulan
Membuat daftar riwayat hidup tulis tangan mungkin terdengar kuno di era digital ini, tetapi tetap memiliki kelebihan tersendiri, terutama dalam beberapa situasi. Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat daftar riwayat hidup yang rapi, profesional, dan memberikan kesan yang baik kepada calon pemberi kerja. Jangan lupa untuk selalu menjaga kerapian dan konsistensi dalam menulis, serta fokus pada informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Semoga berhasil!
FAQ
Daftar riwayat hidup ini adalah dokumen yang berisi informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kita tulis secara manual menggunakan tangan.
Beberapa perusahaan percaya bahwa tulisan tangan bisa mencerminkan kepribadian pelamar dan menghindari plagiarisme.
Gunakan kertas HVS ukuran A4 yang bersih dan tebal agar hasilnya terlihat rapi dan profesional.
Pastikan Anda menulis dengan pulpen yang nyaman, menggunakan margin yang konsisten, dan menjaga jarak antar baris tetap proporsional.