Dark Web adalah bagian tersembunyi dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa seperti Google atau Bing. Untuk mengakses Dark Web, pengguna memerlukan perangkat lunak khusus seperti Tor Browser yang memungkinkan mereka menjelajah secara anonim. Dark Web sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, tetapi tidak semua yang ada di dalamnya melanggar hukum.
Baca Juga Artikel Terkait
Tips Mengatur Keuangan Selama Kuliah
Teknologi Pencetakan 3D dalam Industri Manufaktur
Cara Meningkatkan Soft Skills untuk Mahasiswa
Perbedaan Antara Surface Web, Deep Web, dan Dark Web
- Surface Web – Ini adalah bagian dari internet yang dapat diakses secara publik melalui mesin pencari. Contohnya adalah situs berita, media sosial, dan blog.
- Deep Web – Ini mencakup konten yang tidak diindeks oleh mesin pencari, seperti database akademik, email pribadi, dan arsip perusahaan.
- Dark Web – Ini adalah bagian dari Deep Web yang hanya bisa diakses dengan perangkat lunak khusus dan sering digunakan untuk kegiatan anonim.
Mengenal Dark Web dan Bahayanya bagi Keamanan Digital

Dark Web memiliki banyak risiko yang dapat membahayakan keamanan digital seseorang. Berikut adalah beberapa ancaman yang sering ditemukan di Dark Web:
- Perdagangan Data Pribadi Informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kredensial login, hingga identitas palsu sering diperjualbelikan di Dark Web. Ini menjadi ancaman serius bagi keamanan digital karena data yang dicuri bisa digunakan untuk berbagai tindakan kejahatan.
- Malware dan Serangan Siber Dark Web menjadi tempat berkembangnya malware, ransomware, dan virus yang dapat menyerang perangkat pengguna. Hacker menjual dan membeli alat peretasan yang bisa digunakan untuk mencuri data atau melumpuhkan sistem.
- Jaringan Perdagangan Ilegal Barang terlarang seperti narkoba, senjata, dan dokumen palsu dapat ditemukan di berbagai marketplace dalam Dark Web. Aktivitas ini sering dikendalikan oleh sindikat kejahatan yang sulit dilacak oleh pihak berwenang.
- Penipuan dan Scam Banyak penipuan yang terjadi di Dark Web, mulai dari layanan peretasan palsu hingga skema investasi ilegal. Pengguna yang tidak berhati-hati bisa menjadi korban dan kehilangan uang dalam jumlah besar.
- Penyebaran Konten Ilegal Dark Web juga sering digunakan untuk berbagi konten ilegal seperti eksploitasi anak, perdagangan manusia, dan aktivitas ekstremisme. Hal ini menjadikannya tempat yang berbahaya bagi pengguna internet umum.
Cara Melindungi Diri dari Ancaman Dark Web
Untuk menjaga keamanan digital dan terhindar dari bahaya yang ada di Dark Web, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Hindari Mengakses Dark Web Jika tidak memiliki alasan kuat, sebaiknya hindari menjelajah Dark Web karena banyak ancaman tersembunyi yang bisa membahayakan data dan privasi Anda.
- Gunakan Keamanan Berlapis Pastikan perangkat Anda memiliki perlindungan antivirus yang kuat, menggunakan VPN untuk menyembunyikan IP, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun penting.
- Hindari Menggunakan Kredensial yang Sama Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Gunakan password manager untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman.
- Waspada Terhadap Phishing Hindari mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Banyak serangan siber berawal dari trik phishing yang menipu pengguna.
- Pantau Data Pribadi Secara Berkala Periksa apakah data pribadi Anda bocor di Dark Web dengan menggunakan layanan pemantauan data seperti Have I Been Pwned. Jika ada kebocoran, segera ubah kata sandi dan perkuat keamanan akun.
Kesimpulan
Dark Web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses secara biasa dan sering kali dikaitkan dengan aktivitas ilegal. Meskipun ada aspek anonim yang digunakan untuk tujuan positif, risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan digital sangat besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahayanya dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat agar tidak menjadi korban kejahatan siber.