Bagi peneliti, akademisi, atau mahasiswa, publikasi jurnal internasional adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kontribusi ilmiah di kancah global.
Namun, membuat jurnal internasional bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan persiapan matang, pemahaman mendalam tentang format penulisan, serta strategi yang tepat untuk publikasi. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya secara lengkap di artikel ini!
Langkah-Langkah Membuat Jurnal Internasional
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat jurnal internasional:
1. Tentukan Topik Penelitian yang Relevan
- Pilih topik yang sedang tren dan relevan dengan bidang keilmuanmu.
- Pastikan topik tersebut memiliki nilai kebaruan dan manfaat nyata bagi pembaca global.
2. Lakukan Penelitian yang Mendalam
- Gunakan metode penelitian yang valid dan dapat dipercaya.
- Pastikan data yang kamu kumpulkan lengkap, akurat, dan relevan.
3. Pahami Format Jurnal Internasional
- Sebagian besar jurnal internasional menggunakan format IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion).
- Jangan lupa untuk mencantumkan abstrak, kata kunci, dan daftar referensi yang sesuai.
4. Tulis dengan Bahasa Inggris yang Baik
- Jika tidak yakin dengan kemampuan bahasa Inggrismu, gunakan jasa editor profesional.
- Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau ambigu.
5. Gunakan Referensi dari Sumber Terpercaya
- Pastikan semua kutipan berasal dari jurnal atau buku yang kredibel.
- Gunakan alat seperti Mendeley atau Zotero untuk mengelola referensi.
6. Pilih Jurnal yang Tepat untuk Publikasi
- Cari jurnal yang relevan dengan bidang penelitianmu.
- Periksa indeksasi jurnal (misalnya, Scopus atau Web of Science) untuk memastikan kualitasnya.
7. Ikuti Panduan Penulis (Author Guidelines)
- Setiap jurnal memiliki aturan yang berbeda terkait format, panjang artikel, dan gaya penulisan.
- Pastikan artikelmu sudah sesuai dengan pedoman tersebut sebelum dikirimkan.
8. Submit dan Tunggu Proses Review
- Setelah mengirimkan artikel, bersiaplah untuk melalui proses review.
- Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, tergantung jurnalnya.
9. Revisi Berdasarkan Feedback
- Jangan berkecil hati jika artikelmu diminta untuk direvisi.
- Gunakan feedback dari reviewer untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.
10. Publikasi dan Promosi
- Setelah artikelmu diterima dan dipublikasikan, bagikan kepada komunitas akademik dan rekan-rekanmu.
Tips agar Jurnal Internasionalmu Diterima
Untuk meningkatkan peluang diterimanya jurnal internasionalmu, perhatikan tips berikut:
- Baca Artikel yang Sudah Diterbitkan
- Pelajari gaya penulisan dan topik-topik yang sering diangkat oleh jurnal targetmu.
- Buat Abstrak yang Menarik
- Abstrak adalah pintu pertama pembaca untuk memahami penelitianmu. Buatlah singkat, jelas, dan informatif.
- Hindari Plagiarisme
- Gunakan software seperti Turnitin atau Grammarly untuk memastikan artikelmu bebas plagiarisme.
- Gunakan Grafik dan Tabel Secara Efektif
- Presentasikan data penelitianmu dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami.
- Ikuti Webinar atau Workshop
- Banyak jurnal atau institusi yang menawarkan pelatihan menulis jurnal internasional. Ikuti untuk meningkatkan kemampuanmu.
Kesalahan yang Harus Kita Hindari
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering penulis lakukan:
- Mengabaikan Panduan Penulis
- Banyak artikel tidak lolos hanya karena tidak sesuai dengan format yang jurnal minati.
- Bahasa yang Tidak Jelas
- Pastikan artikelmu mudah dipahami, terutama oleh pembaca yang bukan ahli di bidangmu.
- Tidak Cek Kembali Sebelum Submit
- Selalu lakukan proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau tata bahasa.
- Memilih Jurnal yang Salah
- Jangan kirim artikel ke jurnal yang tidak sesuai dengan bidang keilmuanmu.
- Tidak Membalas Reviewer dengan Baik
- Saat memberikan revisi, sertakan penjelasan tentang perubahan yang kamu buat berdasarkan saran reviewer.
Contoh Platform untuk Publikasi Jurnal Internasional
Berikut beberapa platform yang bisa kamu gunakan:
- Elsevier
- Springer
- Taylor & Francis
- IEEE Xplore
- SAGE Journals
- Wiley Online Library
Kesimpulan
Membuat jurnal internasional memang membutuhkan usaha dan dedikasi, tetapi hasilnya sepadan dengan upaya yang kamu lakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk diterima di jurnal internasional bereputasi.
FAQ
Biasanya 1-6 bulan, tergantung jurnal dan kompleksitas artikel.
Ya, sebagian besar jurnal internasional menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Pilih jurnal yang relevan dengan bidang penelitianmu dan terindeks di database bereputasi seperti Scopus.
Pelajari alasan penolakan, revisi artikelmu, dan coba kirim ke jurnal lain.
Ya, beberapa jurnal menerapkan biaya publikasi (APC), tetapi ada juga yang gratis.