Desain grafis kini semakin mudah berkat hadirnya berbagai aplikasi yang ramah bagi pemula. Baik untuk kebutuhan konten media sosial, presentasi, maupun proyek kreatif lainnya, kamu bisa menggunakan aplikasi desain grafis untuk pemula tanpa harus memiliki keterampilan profesional terlebih dahulu.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai aplikasi terbaik yang cocok untuk pemula, fitur unggulan masing-masing, serta tips agar proses desain semakin mudah dan menyenangkan.
Canva – Aplikasi Desain Serbaguna
Canva adalah salah satu aplikasi desain grafis paling populer untuk pemula. Dengan tampilan yang sederhana dan berbagai template siap pakai, siapa saja bisa membuat desain dengan mudah.
Kelebihan Canva:
- Ribuan template gratis untuk berbagai kebutuhan.
- Bisa kita gunakan tanpa harus memiliki keterampilan desain.
- Tersedia dalam versi web dan mobile.
Adobe Express – Alternatif Mudah dari Adobe
Adobe Express (sebelumnya Adobe Spark) adalah versi ringan dari software desain Adobe yang memungkinkan pengguna membuat desain profesional tanpa ribet.
Kelebihan Adobe Express:
- Mudah kita gunakan dengan berbagai template.
- Bisa kita gunakan langsung di browser tanpa instalasi.
- Fitur pengeditan gambar yang simpel.
Figma – Desain Kolaboratif yang Mudah Digunakan
Figma sering digunakan oleh desainer profesional, tetapi juga cocok bagi pemula karena tampilannya yang intuitif dan kemudahan dalam bekerja secara kolaboratif.
Kelebihan Figma:
- Gratis untuk penggunaan dasar.
- Bisa digunakan langsung di browser.
- Fitur kolaborasi real-time.
Gravit Designer – Software Desain Vektor Gratis
Gravit Designer adalah aplikasi desain berbasis vektor yang cocok untuk pemula yang ingin belajar desain lebih lanjut tanpa harus menggunakan software berbayar.
Kelebihan Gravit Designer:
- Gratis dan berbasis web.
- Mudah digunakan untuk pemula.
- Mendukung berbagai format file desain.
Pixlr – Edit Foto dan Desain dengan Mudah
Pixlr adalah aplikasi desain berbasis web yang memungkinkan pengguna mengedit foto dan membuat desain sederhana dengan antarmuka yang mudah dipahami.
Kelebihan Pixlr:
- Gratis dengan fitur yang cukup lengkap.
- Tidak perlu diunduh, bisa digunakan langsung di browser.
- Cocok untuk edit foto dan desain ringan.
Desygner – Alternatif Canva yang Simpel
Desygner memiliki fitur yang mirip dengan Canva, tetapi dengan lebih banyak fleksibilitas dalam pengeditan desain.
Kelebihan Desygner:
- Gratis dengan banyak template.
- Bisa kita gunakan untuk berbagai keperluan desain.
- Antarmuka yang ramah pemula.
Crello – Pilihan Lain untuk Desain Mudah
Crello menawarkan ribuan template siap pakai dan fitur animasi sederhana yang cocok untuk kebutuhan media sosial.
Kelebihan Crello:
- Banyak pilihan template menarik.
- Fitur animasi yang mudah kita gunakan.
- Bisa kita gunakan secara gratis dengan opsi berlangganan.
GIMP – Alternatif Photoshop yang Gratis
GIMP adalah software open-source yang memiliki fitur mirip dengan Photoshop, tetapi lebih ringan dan gratis kita gunakan.
Kelebihan GIMP:
- Gratis dengan fitur profesional.
- Cocok untuk edit foto dan desain grafis.
- Bisa kita instal di berbagai sistem operasi.
Inkscape – Software Vektor Gratis untuk Pemula
Inkscape adalah aplikasi berbasis vektor yang bisa kita gunakan untuk membuat ilustrasi, logo, dan desain lainnya secara gratis.
Kelebihan Inkscape:
- Open-source dan gratis.
- Cocok untuk belajar desain berbasis vektor.
- Banyak tutorial gratis tersedia.
Sketch – Khusus untuk Pengguna Mac
Bagi pengguna Mac, Sketch adalah aplikasi desain grafis yang sangat populer dan memiliki banyak fitur intuitif.
Kelebihan Sketch:
- Ringan dan mudah kita gunakan.
- Cocok untuk desain UI/UX.
- Banyak plugin untuk meningkatkan fungsionalitas.
Kesimpulan
Memilih aplikasi desain grafis untuk pemula tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika ingin desain cepat dan mudah, Canva atau Adobe Express bisa menjadi pilihan. Sementara itu, jika tertarik dengan desain berbasis vektor, Inkscape atau Gravit Designer bisa menjadi opsi yang bagus.